Rabu, 28 Juli 2010

cutting jaringan wireless

0 komentar
Cutting Jaringan dengan NETCUT 

Hai-hai sobat Blogger,, mau sharingi-sHaring tentang software bandel,tpi keren nih. Bagi kalian yang punya dendam m someone, tapi gak da waktu buat bals dendam, cz waktu kalian abiz buat d dpan layar monitor ditemani segelas kopi dan juga gak lupa jaringan internet tentunya, bisa dilampiasin lwat NETCUT, milkysmileasal msuh kau kau jga lagi nggunain fsilitas internet dlm 1 jaringan yang terhubung.milkysmile
jadi intie, dendam kalian bisa terbalas asal kamu sma msuhmu, lgi dalam 1 LAN tau dalam kawasan wireless yang sama.... hehehe,, udah siap nrima aji aji bikin "wong mbuangkel" dalam basa jawae.. hahahaha
yups,, lets goooooooooo,,,Photobucket
yupz,, pertama-tama,, idupin dlu komptrnya,, selanjutnya,, pastikan kalian terhubung sma yang namanya inter net,, udah tau kan,, (kalo gak d internetnya,, mendingan tidur j dehPhotobucket,, hoho)klao persiapan udah selesai,, kalian mesti ngerti dulu,, pa'an tuh netcut...............
gambarnya kayak gni nih,,,, 


Kamis, 22 Juli 2010

minangkabau

0 komentar
The Legend of Minangkabau

Minangkabau (Minang + kabau) he means "winning buffalo". There used to be a tale about the origin of the name of the Minangkabau, there are people in Padang (West Sumatra or to be exact) who won the race fighting buffaloes. Back when there are games buffalo fights, people from Padang to use subterfuge in order to win in the race fighting buffaloes. Also unclear who the opponent is the Padang. The Padang choose to use a baby buffalo is still nursing. Of course this is a strange thing because most people would use the buffalo are big, stout and strong in order to win fights buffalo. But the Padang in 1001 did have a sense in order to win. Son of a buffalo that still nursing with their mothers, deliberately not given a chance to nurse for a few days.






On game day, opponents of Padang had brought great strong female buffalo and a cursory look would have won the game buffalo fights. Well maybe this is tragic, the seasons are a big buffalo & baby buffalo strong opponent who is still nursing. But the reason it slyly Padang, dipasanginya baby buffalo's head with a knife. So what to do with winning the race? Because buffaloes have not breastfeed the child for a few days, when the child was released to fight this buffalo instead pursuing his opponent to find the milk. As a result of course was to be expected, when the child is trying to buffalo buffalo feeding on his opponent; knife in his head had been ripped stomach big buffalo. Menanglah the Padang in the race earlier, can be gifts of buffalo. From there emerged the term "minang + kabau" (free translation won the buffalo). kembali k atas

Selasa, 20 Juli 2010

surabaya

0 komentar





LEGENDA SURABAYA 




 
Add caption





Dulu di Jawa Timur ada dua binatang yang kuat, Sura dan Baya. Sura adalah hiu dan Baya adalah buaya. Mereka tinggal di laut. Sebenarnya, mereka teman-teman. Tapi ketika mereka lapar, mereka sangat serakah. Mereka tidak ingin berbagi makanan mereka. Mereka akan berjuang untuk itu dan tidak pernah berhenti berjuang sampai salah satu dari mereka menyerah.
Hari itu sangat panas. Sura dan Baya cari makanan. Tiba-tiba, Baya melihat seekor kambing.
"Yummy, ini adalah makan siang saya," kata Baya.
"Tidak! Ini adalah makan siang saya. Anda serakah! Aku belum makan selama dua hari, "kata Sura.
Lalu Sura dan Baya bertempur lagi. Setelah beberapa jam, mereka sangat lelah. Sura punya rencana untuk menghentikan perilaku buruk mereka.
"Aku capek bertengkar, Baya," kata Sura.
"Aku juga. Apa yang harus kita lakukan untuk menghentikan pertempuran? Apakah kamu tahu apa sebabnya "tanya? Baya.
"Ya, aku lakukan. Mari kita berbagi wilayah kita. Saya tinggal di air, jadi saya mencari makanan di laut. Dan kau tinggal di tanah itu, kan? Jadi, Anda mencari makanan juga pada tanah. perbatasan adalah pantai, jadi kami tidak akan pernah bertemu lagi. Apakah Anda setuju "tanya Sura.
"Hmm ... biarkan aku berpikir tentang hal ini. OK, saya setuju. Mulai hari ini, aku tidak akan pergi ke laut lagi. tempat saya pada tanah, "kata Baya.
Lalu mereka berdua tinggal di tempat yang berbeda. Tapi satu hari, Sura pergi ke tanah dan mencari makanan di sungai. Dia sangat lapar dan tidak ada banyak makanan di laut. Baya sangat marah ketika ia tahu bahwa Sura melanggar janji itu.
"Hei, apa yang Anda lakukan di sini? Ini tempat saya. tempat Anda adalah di laut! "
"Tapi, ada air di sungai, bukan? Jadi, ini juga tempat saya, "kata Sura.
Lalu Sura dan Baya bertempur lagi. Mereka berdua saling memukul. Sura Baya bit's ekor. Baya melakukan hal yang sama ke Sura. Dia menggigit sangat keras sampai Sura akhirnya menyerah. Dia kembali ke laut. Baya sangat bahagia. Dia memiliki tempat lagi. Tempat di mana mereka berjuang berantakan. Darah di mana-mana. Orang-orang kemudian selalu berbicara tentang pertarungan antara Sura dan Baya. Mereka kemudian menamai tempat pertempuran Surabaya, itu dari Sura Baya ikan hiu dan buaya. Orang juga menaruh melawan mereka sebagai simbol kota Surabaya.


 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com

Kembali ke atas