Rabu, 25 Agustus 2010

broncho pnemonia

0 komentar


LAPORAN PENDAHULUAN
BRONCHO PNEMONIA
Photobucket


1. DEFINISI
            -  PNEUMONIA adalah suatu radang paru-paru yang disebabkan oleh macam-                           macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur, dan benda asing.




            -  PNEUMONIA adalah suatu peradangan alveoli atau pada prenkim paru yang                            terjadi pada anak.
            -  PNEUMONIA adalah inflamasi prenkim paru, biasanya berhubungan dengan                            pengisian alveoli dengan cairan.
            -  PNEUMONIA adalah proses inflamasi dimana gas alveolar dipindahkan oleh                            materi selular.

2. ETIOLOGI
            Pneumonia dapat disebabkan oleh bermacam-macam factor seperti :
1)      BAKTERI        : Stapilokus, streplokokus, aeruginosa, enetero bacteri
2)      VIRUS : Virus Influenza, Adenovirus
3)      MICRO PLASMA PNEMONIA
4)      JAMUR           : Candida Albicalis
5)      ASPIRASI       : Lambung
6)      BAHAN KIMIA :
·        Aspirasi makanan /susu/ isi lambung
·        Keracunan Hidro karbon (minyak tanah, bensin, dsb)

3. GAMBARAN KLINIK
            Sering kali didahului infeksi traktus respiratorius bagian atas, penyakit ini umumnya timbul mendadak “suhu naik hingga 39o - 40o diseertai menggigil nafas menjadi sesak dan cepat batuk-batuk yang mula-mula on produktif tapi kemudian menjadi produktif nafas berbunyi. Pada anak-anak jelas tampak pernapasan cuping hidung.

4. PENATALAKSANAAN

ANTIBIOTIKA
Antibiotika yang paling baik adalah antibiotika yang sesuai dengan penyebab yang mempunyai spectrum sempit. Antibiotika spectrum luas dapat menimbulkan superinfeksi.
Penisilin G merupakan obat terpilih untuk pneumonia pnemokokus dari pewarnaan gram dari splitum. Kita tidak dapat menentukan kuman penyebab, tetapi dapat menduga antibiotika yang sesuai sementara menunggu hasil kultur dan tes tesistensi, misalnya :
ANTIBIOTIKA untuk membunuh batang garam negative atau kokus gram positif.
Bila pemeriksaan gram tidak mungkin dilakukan, berikan antibiotika dengan sperektum luas misalnya kombinasi penisilin dan streptomisin atau kombinasi penisilin atau ampisilin dengan gentamisin. ANTIBIOTIKA sebaiknya diberikan paranteral kecuali penyakit ringan tanpa komplikasi, umumnya penderita perlu dirawat. Umumnya antibiotika diberikan sampai 4- 5 hari bebas panas atau selama 10 hari, dimana 2-3 hari pertama diberikan secara parenteral.
Pada penderita berat pnemonia gram negative dan pnemonia stapilokokus antibiotika diberikan lebih lama dan intensif.

KEMOTERAPI:
Untuk “micoplasma pnemonia” dapat diberikan eritromisin 4 x 500 mg sehari per -05 atau tetrasiklin 3x4x500mg sehari per- 05 penyakit ini biasanya sembuh sendiri, tetapi obat-obatan ini juga dapat meringankan gejala dan mempercepat penyembuhan diberikan
Terutama untuk kasus yang berat.
            Untuk virus tidak ada obat untuk spesifik, obat-obat penghambat sintesis pnemonia < sitosin, arabinosid, dan induk siliridin > dan “interperan inducers” seperti polyiniosinic polytidylic acid ”masih dalam tahap percobaan”.

5. POHON MASALAH

  • ISPA
  • Daya Tahan Tubuh Menurun
  • Aspirasi




6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ø      Ketidak efektifan bersihnya jalan nafas, berdasarkan produk mucus berlebihan dan kental, batuk tidak efektif
Ø      Gangguan pertukaran gas berdasarkan membrane alveolar
Ø      Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berdasarkan intake in adekuat
Ø      Hipertermi berdasarkan proses inflamasi paru

7. PERENCANAAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA
RENCANA KEPERAWATAN
Keperawatan
Tujuan & Kriteria hasil
Intervensi
Rasional
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berdasarkan produk mucus berlebihan dan kental , batuk tidak efektif
Jalan nafas pasien akan paten dengan criteria hasil jalan nafas bersih batuk hilang , RR 15-35/menit
ü   Asukultasi bunyi nafas
ü   Kaji karakteristik sekrel
ü   Beri posisi untuk pernafasan  optimal 36-45o C
ü   Dilakukan nebulezer dan fisioterapi nafas
ü      Menentukan adekuatnya pertukaran gas dan luasnya obstruksi akibat mucus
ü      Ineksi ditandai dengan secret tebal dan kekuningan
ü      Meningkatkan pengembangan diafragma
ü      Membantu menghangatka0n dan mengencerkan secret fisioterapi membantu merontokkan secret dikeluar
Gangguan pertukaran gas berdasarkan perubahan membrane alveolan
Pertukaran gas normal bagi pnya dengan criteria Pa O2 = 80-100mm Hg,pH darah 7,5 dan bunyi nafas bersih
ü  Kaji tingkat kesadaran
ü  Observasi warna kulit
ü  Kurangi aktivitas anak
ü      Tanda ini menunjukkan hipoksia menentukan adekuatnya sirkulasi dimana penting untuk pertukaran gas ke jaringan
ü      Deteksi jumlah HB yang ada & adanya infeksi
ü      Mengurangi kebutuhan akan oksigen
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berdasarkan intake in adekuat
Status nutrisi dalam batas normal dengan criteria BB bertambah 1 Kg minggu, tidak pucat, bibir lembab
ü      Kaji kebutuhan anak
ü      Timbang berat badan anak setiap hari
ü      Berikan asset pada anak sesuai kebutuhan
ü      Membantu menetapkan individu anak
ü      Nutrisi meningkat akan mengakibatkan meningkat berat badan
ü      Memenuhi kebutuhan nutrisi
Hipertermi
Berdasarkan proses inflamasi paru
Suhu tubuh dalam batas normal dengan criteria hasil suhu 36o C kulit hangat membran &mukosa lembab
ü      Ukur suhu tubuh setiap 4jam
ü      Tingkatkan sirkulasi ruangan dengan kipas angina
ü      Berikan kompres air biasa
ü      Indikasi jika ada demam
ü      Memfasilitasi kehilangan panas lewat konveksi
ü      Memfasilitasi kehilangan panas lewat konduksi





















































CATATAN PERKEMBANGAN

No
Tanggal
Evaluasi
DX I
12/04/2010
S: ibu mengatakan anaknya sesak, bunyi nafas ngrok-ngrok
O: KU :lemah
     KS  : compass metis
     TTV: S: 37C
               N : 112 x/ menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

DX II
12/04/2010
S : ibu mengatakan anaknya susah makan
O : -makan habis 2 sendok
      -bibir kering
      -tampak lesu
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

DX III
12/04/2010
S : ibu mengatakan anaknya susah tidur rewel
O : -tampang cengeng
      -masih cekung
      -muka merah
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

DX I
13/04/2010
S : ibu mengatakan anaknya masih bentuk   +
O: KU :lemah
     KS  : compass metis
     TTV: S: 37C
               N : 110 x/ menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

DX II
13/04/2010
S : ibu mengatakan anaknya sudah mau minum susu cukup
O : -KU cukup
      -minum asi kuat
      -tampak ceria
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

DX III
13/04/2010
S : ibu mengatakan anaknya sudah bisa tidur nyenyak
O : -KU cukup
      -kelihatan segar
      -tampak ceria
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi

DX I
14/04/2010
S : ibu mengatakan anaknya sudah tidak ada keluhan, batuk hanya  sedikit, bunyi nafas normal
O : KU baik
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan, pnya pulang





CATATAN KEPERAWATAN

Nama : AN “C”

No
Jam
Tindakan
TTD
1
09.00/ 12-04-2010
o     Observasi TTV : S, N
o     Beri posisi semi fowler
o     Kaji ulang frekuensi pernafasan dan gerakan dada
o     Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
o     Infuse RL 16tts/menit
o     Injeksi cefotaxime 2x 200mg/hari
o     Injeksi Dexamitason 2x ¼  ampul


09.00/ 13-04-2010
o     Beri minum susu sedikit tapi sering
o     Observasi TTV
o     Kolaborasi dengan tim gizi yang dalam pemberian gizi yang tepat








































ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PNEMONIA

Tanggal masuk RS                    : 09-04-2010/ sabtu
Jam                                          : -
Tanggal pengkajian                   : 11-04-2010
Jam                                          : 09.00
Nomor registrasi                       : -
Diagnosa                                  : BRONCHO PNEMONIA


            Pengkajian
A. Data Subyektif
1.      IDENTITAS (biodata)
      Nama Pasien          : AN. CINTIA
      Umur                      : 28 hari
      Suku bangsa           : Jawa/ Indonesia
      Agama                   : Islam
      Alamat Rumah        : -
Text Box: Nama ibu  : TN “P”
Umur  : 27 tahun
Suku bangsa  : Jawa/ Indonesia
Agama  : Islam
Pendidikan  : SMA
Pekerjaan  : Swasta


      Nama ibu              : NY “R”                          
      Umur                      : 21 tahun
      Suku bangsa           : Jawa/ Indonesia
      Agama                   : Islam
      Pendidikan             : SMA
      Pekerjaan               : IRT

2.      KELUHAN UTAMA
      Ibu mengataka anaknya lemah dan lemas, nafas anaknya sesak, batuk, pilek

3.      RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
      MRS pada tanggal 09-04-2010 jam ibu pasien mengatakan anaknya panas,     lemah, nafasnya sesak disertai batuk, pilek bunyi engkrok-engkrok dengan keadaan umum, lemas, sesak, whizzing –

4.      RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
      Bellum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya

5.      RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Keluarga tidak pernah menderita seperti ini

6.      RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Psikologinya           : pasien dalam dan menangis
Social                     : hubungan dengan keluarga baik
Spiritual                  :

7.      POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI
a.       Makan dan minum
Sehat : ibu p-nya mengatakan saat anaknya sehat minum asi kurang dari 1500ml/hari
Sakit  : ibu p-nya mengatakan saat anaknya sakit minum asi kurang dari 1500ml/hari
b.   Pola Eliminasi
Sehat : ibu pasien mengatakan anaknya BAB + 2x/hari dengan konsistensi lembek BAK 4x/hari warna dan bau khas
Sakit : ibunya mengatakan anaknya BAB 1x/hari dengan konsistensi feses agak lembek dan warna pucat tidak ada permasalahan dalam BAK
c .  Pola Istirahat Tidur
Sehat : ibu p-nya mengatakan anaknya tidur siang kadang-kadang jam 11.00 sampai 14.00 malam tidur agak teratur
Sakit : ibu p-nya mengatakan anaknya tidur sehari dan sering terbangun saat batuknya kambuh dan suasana ruangan gaduh.
d.      Pola Personal hygiene
Sehat : ibu mengatakan anaknya mandi 2x sehari & keramas tiap hari
Sakit : ibu mengatakan anaknya tidak pernah mandi & hanya diseko 2x sehari, p tidak pernah keramas

8.      PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
KU lemah, sesak, whezing, Ronchi +, batuk pilek bunyi nafas ngkrok-ngkrok.
b. Pemeriksaan Fisik
S : 38 o   C
N : 104x/ menit
RR: 30x/ menit
BB:

9.      PEMERIKSAAN KEPALA DAN LENER
a. Rambut & Kepala
Bulat dan simetris, tidak ada benjolan pada kepala ubun-ubun, datar, kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, rambut agak kriting dan hitam, pertumbuhan rambut merata.
b. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran pada limfe
c. Mata
Mata tidak cowing, simetris, reflek pupil baik.
d. Telinga
Telinga simetris, pendengaran baik, lubang telinga bersih dan tidak ada kotoran, tidak ada oedoma atau lesi.
e. Mulut
Mukosa bibir kering, tidak ada perdarahan ataupun lesi & lidah tidak kotor.
f. Hidung
Hidung simeris, pernafasan cuping hidung + tidak ada perdarahan pada hidung.

10.  PEMERIKSAAN DADA / THORAX
a. Infeksi dan Palpasi
Bentuk dan ukuran normal, tampak penebalan pada peribronchia
b.Auskultasi
Suara nafas bronkovaskular, bronchial terdengar inspirasi lebih pendek daripada ekspirasi
c. Perklisi
Suara paru redup
Infeksi terlihat frekuensi pernafasan 40x/ menit
Whezing +, Ronching +

11.  PEMERIKSAAN JANTUNG
a. Infeksi dan palpasi
Palpasi terlihat jelas
b. Askultasi
tidak ada bunyi jantung tambahan


ANALISA DATA

Nama               : An. C
No Reg            :

No
Data Penunjang
Masalah
Penyebab
1
DS : ibu p mengatakan anaknya sesak nafas, batuk pilek,bunyi nafas ngkrok-ngrok
DO : KU lemah
TTV : N: 120x/ menit
           S : 37 o C
           SS: 30x / menit
-         whezing : +
-         ronchi     : +
Ketidak efektifan kebersihan jalan nafas
Penumpukan secret yang berlebihan
2
DS : ibu p mengatakan anaknya panas, BAB mencret tapi sedikit, mami -/+
DO : KU lemah
         Wajah pucat
TTV : N: 112    S: 38 o C

Perubahan kebutuhan nutrisi
Penurunan asupan makanan
3
DS: Pnya mengatakan anaknya sering terbangun waktu tidur kalu batuk & sesak
DO : - Ku lemah
-         sering menguap
-         rewel
TTV : N: 104x / menit
           S : 38 o C
Perubahan kebutuhan istirahat tidur
Sesak nafas dan batuk






     

















DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama               : An. C
No Reg            :

No
Tgl muncul
Diagnosa keperawatan
1
12/04/2010
Ketidak efektifitas jalan nafas berhubungan dengan penumpukan secret yang berlebihan yang ditandai
K/U : - lemah                       - whezing
          - wajah pucat              - ranching –
TTV : N: 112
           S : 37 o C
           RR: 30x/ menit
BB :
13/04/2010
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan masuknya asupan nutrisi yang ditandai dengan
-         KU lemah
-         Wajah pucat
-         Bibir kering
-         Diet habis 3-4 sendok
14/04/2010
Perubahan kebutuhan istirahat tidur kurang dari kebutuhan berhubungan dengan sesak nafas dan batuk ditandai dengan
-         KU lemah
-         Wajah pucat
-         Sclera kemerahan
-         Tidur 4 sdg 6jam sehari































DAFTAR PUSTAKA


JUNADI PURNAWAN, SOESMAHTO S ATIEK, AMELZ HUSNA 1982.
KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN MEDIA Aesculapus, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA


Comments

0 comments to "broncho pnemonia"

Posting Komentar

tinggalin komen ya,,,, ^_^

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com

Kembali ke atas